Tips Perawatan Batik


Merawat Keindahan Batik Tulis tidaklah sulit. Namun masih banyak yang belum mengerti cara merawat batik agar tidak pudar dan tetap awet. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui dalam merawat batik agar warnanya tidak lekas pudar, awet dan tetap tampak indah.


  •  Kain Batik Tulis sebaiknya dicuci menggunakan tangan bukan dengan mesin cuci.
  • Pada saat mencuci jangan digosok dan jangan gunakan detergent. Jika batik anda tidak terlalu kotor anda bisa mencucinya dengan air hangat.
  •  Gunakan sabun cair khusus pencuci batik. Dan jangan lupa, sesuaikan dengan jenis  bahan yang akan dicuci, apakah dari silk atau cotton. Satu tutup botol tersebut campurkan dengan 2-3 liter air untuk merendam 2-3 potong batik. Lalu rendam saja kurang lebih 5 menit, setelah itu diangin-anginkan tanpa harus dikucek.
  • Jemur, dan hindari dari cahaya sinar matahari secara langsung ( di tempat teduh ).
  •  Pada saat menjemur, bagian tepi kain agak ditarik pelan-pelan supaya serat yang  terlipat kembali seperti semula.
  •  Jika tidak memiliki sabun khusus, anda bisa menggunakan shampoo bayi. Cara mencucinya sama seperti di atas.
  •  Hindari penyeterikaan. Kalaupun terlalu kusut, semprotkan air di atas kain, seterika batik mengikuti panas yang bisa disesuaikan dengan jenis bahan batik yang anda miliki, dan gunakan kain pelapis. Maksudnya agar seterika tidak bersentuhan langsung dengan batik yang akan digosok.
  •  Bila Anda ingin memberi pewangi dan pelembut kain pada batik tulis, jangan disemprotkan langsung pada kainnya. Sebelumnya, tutupi dulu kain dengan koran, baru semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain.
  •  Gantung batik anda, disarankan untuk menyimpan batik dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. Jangan diberi kapur barus karena zat kerasnya bisa merusak batik. Sebaiknya, almari tempat menyimpan batik diberi merica yang dibungkus dengan tisu untuk mengusir ngengat.
  • Alternatif lain adalah menggunakan akar wangi yang sebelumnya sudah dicuci air panas dan dijemur, lalu dicelup sekali lagi ke dalam air panas dan dijemur.
  •  Terkadang ada juga yang menggunakan cara tradisional dalam mencuci batik tulis yaitu menggunakan buah lerak, yang bisa di jumpai dipasar- pasar tradisional…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar